Hansaplast Cooling Fever, Pertolongan Pertama pada demam.

Masih teringat ketika pertama kali menjadi seorang ibu. Rasanya campur aduk, dari seneng, bahagia, takjub, haru, bingung, sampai rasa takut jadi satu. Rasa senang yang saya rasakan ketika baru melahirkan buah hati, seperti memiliki dunia baru, sebuah keajaiban dari Allah swt. Kita sebagai seorang ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak anak kita.

Pengalaman yang paling berkesan setelah hamil dan melahirkan yaitu menyusui, memandikan bayi, memotong kuku bayi, mengganti popok, memijat bayi setelah mandi dan pengalaman seru lainnya. Proses tumbuh kembang anak yang selalu menyimpan pengalaman tersendiri ya pastinya. Pengalaman yang bikin saya khawatir atau deg deg an juga ada. Pengalaman yang membuat panik yang saya ingat yaitu ketika Kaka Hirzi mengalami demam untuk pertama kalinya. Sebagai ibu baru, bingung juga menghadapi keadaan seperti itu. Yang paling di ingat dari pengalaman pribadi ketika kaka Hirzi sakit yaitu segera mengompres dengan handuk yang sudah diberi air hangat. Seperti yang biasa mama lakukan ketika saya kecil dulu. Kepanikan tidak berhenti sampai di sana, masih berlanjut dengan mencari thermometer untuk mengukur suhu badan kaka, setelah itu baru menentukan mesti di beri paracetamol atau tidak.

Saya termasuk orang yang jarang minum obat ketika sakit, apalagi ini seorang bayi kecil. Ketakutan akan demam yang lebih tinggi atau takut sakit yang lebih parah lagi terus menghantui pikiran. Drama dari demam ini tidak berenti disitu saja, kepanikan saya membuat saya ingin menelepon mama, browsing google, bertanya kepada sahabat dekat, atau bahkan pernah menelepon rumah sakit tempat dimana saya melahirkan untuk bertanya ketika anak demam apa yang mesti saya perbuat.

Banyak sekali pertanyaan di kepala. Apakah dengan mengompres anak dengan handuk air hangat sudah cukup? Apakah kita harus memberinya Paracetamol? Apakah harus langsung dibawa kerumah sakit?

Drama demam menjadi panjang karena kepanikan saya yang baru menjadi seorang ibu. Apakah kalian pernah merasakan drama seperti saya? Atau kalian sudah Well Prepare #GakPakeDrama?

Hansaplast Cooling Fever dengan 2 karakter.

Ternyata setelah 9 tahun menjadi seorang ibu, kita harus siap menghadapi segala macam hal pada anak. Seperti menyusui, MPASI, tumbuh kembang anak, emosional anak, sakit pada anak dan beberapa hal parenting lainnya. Sampai saat inipun saya masih selalu khawatir dan panik ketika anak-anak mulai demam, tapi berusaha untuk #GakPakeDrama lagi.

Ketika anak demam, kita pasti tidak tidur semalaman alias begadang untuk mengontrol suhu badan anak, serta memastikan anak dalam keadaan nyaman. Demam bisa membuat si kecil menjadi rewel dan tidak tenang, dan tidak semua anak mau memakai kompres handuk. Biasanya mereka menarik dan melemparnya karena mereka merasa tidak nyaman dengan handuk basah tersebut. Disaat seperti inilah kita sebagai seorang ibu harus mencari cara bagaimana agar anak kita tetap tenang dan mau di kompres. kita harus mengecek suhu tubuh pada anak, dan mengganti kompres anak. Kalian pernah merasa ribet ga sih ketika harus mengganti handuk kompresan?

Naaah, sekarang gak perlu ribet lagi, ada produk baru dari Hansaplast, yaitu Hansaplast Cooling Fever. Hansaplast Cooling Fever ini yaitu kompres demam yang lembut di kulit dan melekat erat. Hansaplast Cooling Fever ini membantu meredakan demam, sakit kepala, sakit gigi, dan panas pada anak.

Hansaplast Cooling Fever

Pemakaian Hansaplast Cooling Fever untuk anak diatas usia 2 tahun, terdiri dari 2 karakter favorit si kecil, seperti Marvels Avengers untuk anak laki-laki dan Disney Frozen untuk anak perempuan.

Naaah sekarang kita ga perlu panik dan #GakPakeDrama lagi ketika buah hati kita demam. Pasti mereka akan merasa tenang, karena merasa ditemani karakter favorit mereka.

Alya yang tetap nyaman walo keadaan demam menggunakan kompres Hansaplast karakter Disney Frozen.

Apakah Demam Itu?

Demam merupakan hal yang sering dialami oleh anak-anak. Demam merupakan kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celcius. Demam menandakan adanya penyakit atau kondisi lain di dalam tubuh. Demam umumnya terjadi sebagai reaksi sistem imun dalam melawan infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasite penyebab penyakit. Selain penyakit, ada beberapa beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya demam, yaitu paparan cuaca dan suhu panas yang berlebihan, serta reaksi setelah pemberian imunisasi pada anak.

Dikutip dari hasil riset Fever Patch U&A and product placement Kedence untuk Hansaplast pada Januari 2018, “Tingkat kesadaran Ibu terhadap penggunaan kompres adalah tinggi dan dikategorikan sebagai “must use product” untuk membantu meradakan demam dan memberikan perasaan aman untuk Ibu.” Dikatakan juga bahwa “Kompres demam yang beredar di masyarakat saat ini memiliki kemiripan antara satu sama lain dan dapat dengan mudah digantikan kompres tradisional”

Anak masih tetap bisa beraktivitas selama memakai kompres Hansaplast Cooling Fever

Ketika demam terjadi, anak cenderung tidak semangat, tidak memiliki mood yang baik, serta cenderung menolak obat ataupun kompres demam yang berusaha ibu berikan. Hal tersebut dapat membuat Ibu menjadi tidak tenang dan panik. “Demam bisa membuat si kecil menjadi rewel dan tidak tenang. Situasi di mana anak rewel karna sakit bisa membuat ibu menjadi sedih, tidak tenang dan bingung, apalagi saat si kecil menolak untuk diberikan obat ataupun kompres demam,” jelas Jovita Ferliana, M.Psi, Psikolog Anak.

Hansaplast , sebagai ahli produk Pertolongan Pertama, tidak perrnah berhenti berinovasi dalam memberikan produk Pertolongan Pertama yang tepat guna bagi masyrakat. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kompres demam yang praktis, disukai anak dan dapat memberikan sensasi sejuk di dahi, Hansaplast meluncurkan inovasi terbaru yang praktis dan modern untuk pertolongan pertama pada demam yaitu Hansaplast Cooling Fever dengan karakter favorit anak yaitu Disney Frozen dan Marvel Avengers.

Karakter Disney Frozen dan Marvel Avengers pada Hansaplast Cooling Fever dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa tidak nyaman karena demam, dan dapat membuat anak merasa senang “melawan” demamnya dengan karakter favoritnya. Hansaplast Cooling Fever Disney hadir untuk membantu Ibu dalam memberikan pertolongan pertama pada demam #GakPakeDrama. Selain itu, aroma Peppermint dan Wintergreen Oil juga dapat menenangkan anak dan membuat anak merasa tidak sedang menggunakan obat.

Pertama Dan Satu-Satunya!
Ketika demam,sikap dan perilaku anak menjadi lebih rewel,. Untuk pertolongan pertama, gunakan Hansaplast Cooling Fever sebagai kompres demam, dengan gambar karakter Marvel Avenger dan Disney Frozen yang akan mengalihkan perhatian anak agar menjadi lebih tenang. Ketika anak tenang, menangani demam menjadi #GakPakeDrama.
Hansaplast Cooling Fever dengan tekstur gel yang tipis memberikan sensasi sejuk dan lebih nyaman ketika digunakan di dahi anak. Dengan aroma Peppermint dan Wintergreen Oil, Hansaplast Cooling Fever memberikan efek relaksasi agar anak dapat beristirahat dengan nyaman dan #GakPakeDrama

Cara Penggunaan Hansaplast Cooling Fever
1. Bersihkan kulit dan usap dengan lembut segala kotoran atau pasir. Lalu keringkan kulit dengan lembut.
2. Lepaskan plastik transparan yang menempel pada hydrogel.
3. Tempelkan Hansaplast Cooling Fever pada kulit yang bersih dan kering.

Untuk info lebih lanjut, kalian bisa mengunjungi website www.hansaplast.co.id , Instagram : @hansaplast_ID , atau Facebook : HansaplastID.

Nah, ayo kita stock Hansaplast Cooling Fever dengan karakter yang sesuai dengan kegemaran anak. Jadi kita ga akan panik lagi ketika demam menghampiri anak anak di waktu yang tidak terduga. Semoga kita dan keluarga selalu sehat ya. Terima kasih sudah membaca blog saya kali ini. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.