Saya jadi inget waktu kecil, kalau jatoh selalu nangis kenceng, mau itu luka cuma segores atau luka yang cukup besar. Hal yang membuat orangtua manapun pasti khawatir kalau anaknya jatuh dan terluka. Dan mama pasti dengan cepat dan sigap membersihkan luka dengan alkohol. Lalu di beri obat luka dan di tutup plester. Tapiiii rasanya itu periiiih banget. Huhuhuhu!
Jadi udah keinget dalam ingatan saya, dan mau ga mau di turunkan ke masa sekarang, ketika saya punya anak. Sebagai orang tua pasti kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak anak dan keluarga kita. Ga mau kasih yang sembarangan kan? kita pasti mau cari produk terbaik yang terpercaya dan aman, apalagi ini untuk mengobati luka, kalau salah produk bisa bisa bukannya sembuh malah jadi infeksi dan mesti dapat perawatan lebih di rumah sakit. Duh!
Prioritas utama kita dalam merawat luka harus dengan selalu menjaga agar luka tetap bersih, untuk memastikan penyembuhan yang optimal. Itulah sebabnya setelah kita membersihkan luka, harus segera di pakaikan plester di tempat yang terluka.
All Hansaplast plasters are breathable, dan melindungi luka dari udara luar, sehingga kotoran dan bakteri tidak dapat menembus dan resiko infeksi berkurang. Dan wound pad Hansaplastnya melindungi luka kita dari pengaruh luar seperti gesekan dan tekanan yang mungkin saja membuat luka itu sakit lagi kalau ga pake plester.
Banyak mitos dan fakta yang beredar di masyarakat. Contohnya ni katanya banyak yang bilang kalau kita memakai plester, plester itu dianggap tempat berkembangnya bakteri. Dan ternyata faktanya adalah, dengan kita memakai plester pada luka kita, plester tersebut untuk menutupi serta melindungi luka, dan membantu mencegah terjadinya kontaminasi dari kuman dan bakteri. Jadi dengan kita memakai plester, tentu akan meminimalkan resiko infeksi.
Plester dari Hansaplast ini juga mengandung perak pada bantalan luka yang berguna untuk melawan bakteri dan membantu penyembuhan luka kita. Naaaah ayo siapa yang mikir seperti itu? Sekarang udah tau faktanya kan. Jangan lupa selalu memakai plester pada saat kita terluka.
Fakta lainnya yaitu Kita tidak boleh menggaruk kulit yang terkena luka, biasanya kan setelah luka mulai sembuh akan menjadi kering, kadang tanpa sengaja atau kadang sengaja kita selalu membukanya pelan pelan dengan kuku kita, naaaah jangan di ulangi yah kebiasaan itu, apalagi anak anak biasanya suka penasaran sama luka yang sudah mengering. Kenapa sih ga boleh? Karena itu akan mengganggu proses penyembuhan lukanya, ketika kita menggaruknya, luka tersebut akan terbuka kembali dan tanpa disadari akan mengundang bakteri masuk ke dalamnya, yang mengarah pada peningkatan resiko terjadinya infeksi.
Mitos selanjutnya yaitu tentang pemakaian alkohol. Katanya alkohol adalah cara untuk mengatasi infeksi pada luka. Faktanya yaitu ketika kita memakaikan alkohol pada luka, alkohol itu tidak cocok untuk kulit anak anak dan kulit sensitif. Alkohol ternyata bukan hanya menghancurkan bakteri, tetapi menghancurkan sel sel kulit hidup yang akan memperlambat proses penyembuhan. Waah ternyata seperti ituuu! Mulai sekarang jangan pake alkohol lagi ya.
Fakta lainnya, jika luka yang sembuh lebih lambat, itu menunjukkan bahwa ada masalah kesehatan yang lainnya. Proses penyembuhan yang lambat juga biasanya memiliki efek samping yaitu terganggunya sistem kekebalan tubuh kita. Jika luka yang di rawat susah untuk sembuh sebaiknya kita segera menghubungi dekter kita untuk tindakan lebih lanjut.

Hansaplast Spray Antiseptik. Solusi praktis dan modern untuk membersihkan luka #GaPakePerih, tidak berwarna dan tidak berbau.
Luka dapat terjadi kapan saja dan di manapun. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, berdasarkan urutan proporsi terbanyak untuk tempat terjadinya cedera, sebanyak 36,5% cedera terjadi di rumah dan penyebab cedera terbanyak adalah karena terjatuh sebanyak 40,9%.
Luka akibat insiden tersebut walau sekecil apapun tidak boleh di anggap ringan dan perlu di tangani dengan tepat. Langkah pertama dalam proses penyembuhan luka adalah membersihkan luka tersebut dengan benar untuk mencegah terjadinya infeksi.
Dikutip dari dr. Adisaputra Ramadhinara, Certified Wound Specialist Physician – seorang dokter spesialis luka bersertifikasi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, ”Kandungan dalam banyak produk pembersih luka yang dijual bebas mengandung bahan yang bisa menyebabkan sakit perih dan meninggalkan noda. Bagi saya, pembersih luka yang meninggalkan noda tidak menjadi pilihan karena menutupi luka dengan warna yang bukan warna asli luka tersebut sehingga keadaan luka yang sebenarnya tidak bisa terlihat. Di klinik dan rumah sakit, saya lebih memilih untuk menggunakan obat pembersih luka yang mengandung Polyhexanide (PHMB) sebab tidak meninggalkan noda. PHMB juga tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa perih”.
Hansaplast, sebagai ahli produk Pertolongan Pertama, tidak pernah berhenti berinovasi dalam memberikan produk Pertolongan Pertama yang tepat guna bagi masyarakat. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pembersih luka yang praktis dan tidak menimbulkan rasa perih, Hansaplast meluncurkan inovasi terbaru yang praktis dan modern untuk membersihkan luka yaitu Hansaplast Spray Antiseptik.

Kandungan utama Hansaplast Spray Antiseptik adalah Polyhexanide (PHMB), zat antiseptik yang banyak digunakan oleh para dokter karena tidak perih, tidak meninggalkan noda dan tidak berbau.
Perlu diketahui bahwa zat PHMB dalam pembersih luka yang selama ini sudah banyak digunakan di klinik dan rumah sakit tidak dijual bebas, tetapi Hansaplast sudah memformulasikan zat antiseptik tersebut agar tersedia dalam bentuk OTC (Over The Counter) – produk yang dijual bebas tanpa resep dokter.
Oleh karena itu, untuk memperkenalkan inovasi terbaru pembersih luka ini, Hansaplast menggunakan campaign #GakPakePerih dan juga bekerja sama dengan dokter spesialis luka untuk mengedukasi konsumen dan membahas mitos maupun fakta seputar pembersih luka.

Fakta tentang luka menurut dr Adisaputra Ramadhinara :
- Lodine atau obat merah tidak menyembuhkan luka.
- Lodine dan Alcohol membuat kulit kering, memperlambat proses epitalisasi.
- Rasa perih atau menyengat tidak berhubungan dengan efektifitas penyembuhan luka.
- Obat merah atau lodine, dapat mencegah bakteri tapi bukan pembersih luka.
Langkah selanjutnya setelah luka kita dibersihkan dengan Hansaplast Spray Antiseptik yaitu proses penyembuhan. Bagaimana caranya agar tidak salah? Ini dia proses penyembuhan luka yang benar :
- Bersihkan secara fisik dan biologis;
- Tutup luka dengan plester;
- Bersihkan luka kembali setiap mengganti plester.
3 Langkah mudah sembuhkan luka #GakPakePerih :
- Bersihkan Luka
Membersihkan luka adalah langkah pertama untuk penyembuhan secara optimal. Bersihkan lukamu dengan Hansaplast Spray Antiseptik untuk mencegah infeksi dengan cepat dan tanpa rasa sakit.



2. Lindungi Luka
Langkah kedua adalah melindungi lukamu dari pengaruh eksternal seperti kotoran dan bakteri untuk memulai penyembuhan agar tidak terganggu. Tutup luka yang telah dibersihkan dengan berbagai jenis plester dari Hansaplast yang sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Sembuhkan Luka
Langkah ketiga adalah membantu luka cepat sembuh secara aman, cepat dan mencegah bekas luka dengan menggunakan Hansaplast Salep Penyembuh luka secara teratur pada luka sampai sembuh total.
Mengapa sih kita harus membersihkan luka? Membersihkan luka untuk semua jenis luka adalah langkah yang sangat penting, tidak terkecuali seperti luka tergores, terpotong, luka tubruk, luka bakar dan luka terbuka. Membersihkan luka juga di rekomendasikan untuk perawatan luka kronis dan luka setelah operasi, sesuai dengan instruksi dokter.
Saat kulit terluka, lapisan pelindung kulit sedang rusak dan memungkinkan debu kotoran dan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh. Ini bisa menyebabkan infeksi pada luka, yang akan menghasilkan kerusakan lebih jauh pada kulit dan penundaan proses penyembuhan. Apabila tidak segera dibersihkan, infeksi bisa menyebar ke bagian kulit yang lebih dalam dan dapat mengakibatkan kondisi kesehatan ke level yang lebih serius.

Lalu kenapa kita mesti memilih Hansaplast Spray Antiseptik untuk langkah utama membersihkan luka?
- Hansaplast Spray Antiseptik ini memiliki kegunaan atau manfaat sebagai cairan antiseptik pembersih luka, dengan bahan aktif PolyHexanide / PolyHexaMethylene Biguanide (PHMB) yang membantu mencegah dan mengatasi infeksi.
- Hansaplast Spray Antiseptik memiliki keunggulan :
- PAIN FREE – ‘cegah infeksi, tanpa perih’.
- TIDAK BERWARNA DAN TIDAK BERBAU – Nyaman digunakan untuk gaya hidup yang modern dan aktif.
- AMAN DIGUNAKAN – Tolerabilitas lebih tinggi, efek samping lebih sedikit dibandingkan dengan zat antiseptik lain.
- Bahan Aktif : 0,1% Decyl Glucoside Tenside dan 0,004% Polihexanide (PHMB) dalam larutan Ringer.
Bagaimana cara menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik?
- Semprot dari jarak kurang lebih 10cm ke seluruh area luka
- Ulangi apabila dibutuhkan, kemudian secara perlahan keringkan area disekitar luka.


Mengapa harus melindungi luka?
- Mencegah kontaminasi dari lingkungan
- Menyerap kotoran luka dan darah
- Memberi bantalan perlindungan terhadap pengaruh external, air dan kuman
- Mendukung penyembuhan luka.
Ke empat alasan melindungi luka itu akan membuat kondisi optimal untuk penyembuhan secara cepat dan tidak terganggu. Serta mengurangi risiko infeksi dan terjadinya bekas luka.
Why Hansaplast Product?
- Terbuat dari bahan yang breathable untuk membantu proses penyembuhan luka
- Wound Pad nya dengan kualitas tinggi
- Kain elastis yang nyaman digunakan untuk menunjang aktivitas sehari hari.

2. Hansaplast Plester Luka
Cara penggunaannya :
- Lapisi luka kita dengan plester Hansaplast elastis atau transparan sesuai kebutuhan anda.
- Ganti plester elastis atau transparan setiap hari kecuali disarankan lain oleh dokter anda.
3. Penyembuhan luka, tanpa perih dengan Salep Wound Care Ointment.
Yang biasa terjadi dalam lingkungan kita yaitu membiarkan luka tetap terbuka dan tidak dirawat.
Dry wound healing.
- Yang menyebabkan proses penyembuhan luka tanpa pelindung (terpapar pengaruh luar).
- Terjadinya pembentukan kerak atau kulit yang mengeras.
- Membuat luka kering atau dehidrasi.
Nah jika dirawat dengan baik melalui beberapa tahap perlindungan dari hansaplast product.
Moist Wound Healing.
- Proses penyembuhan luka dengan Hansaplast Wound Care Ointment (memberikan kelembaban untuk membantu penyembuhan luka optimal).
- Tidak terbentuk kerak atau kulit yang mengeras.
- Mempercepat penyembuhan luka hingga 2 kali lipat.
- Mengurangi resiko bekas luka.
- Mengurangi resiko infeksi.

Hansaplast Wound Care Ointment (Salep Penyembuh Luka)
Kegunaan dan Manfaat:
- 2x lebih cepat menyembuhkan luka
- Mengurangi resiko terjadinya bekas luka
- Dapat digunakan pada luka bakar minor dan sunburn
- Aman digunakan untuk bayi (ruam popok), anak anak dan kulit sensitif.
Keunggulan:
- PAIN FREE – ‘bantu sembuhkan luka, tanpa perih’
- TIDAK BERWARNA dan TIDAK BERBAU – tidak menggunakan pewangi, pewarna, pengawet dan substansi yang berasal dari hewan (vegan). Nyaman digunakan untuk gaya hidup yang modern dan aktif.
- AMAN DIGUNAKAN – Tolerabilitas lebih tinggi dalam mendukung penyembuhan luka.
- Komposisi : White Petrolatum, Thin Paraffin Oil, Ceresin Wax, Glycerin, Panthenol, Glyceryl Stearate.
Cara Penggunaan Wound Healing Ointment :
- Gunakan secara teratur hingga luka anda sembuh total. Salep ini dapat di pergunakan pada luka terbuka berukuran kecil di tahap penyembuhan manapun.
- Jika perlu, luka dapat dilapisi dengan plester Hansaplast.
- Pastikan ujung tube salep tidak bersentuhan dengan luka.

Nah, sekarang udah ga bingung lagi kan? Selalu sediakan alat P3K di rumah, mobil dan tas bepergian kita. Jangan pakai alkohol lagi, beralih ke Hansaplast Spray Antiseptik yang #GaPakePerih , tidak berbau dan tidak berwarna. Tak lupa juga selalu sediakan plester dari Hansaplast dengan berbagai macam gambar yang lucu lucu untuk anak, serta Salep Hansaplast Wound Healing Ointment untuk penyembuhan lukanya.
Terima kasih yaaa sudah membaca, semoga bisa bermanfaat. Have a great day everyone!